Matahari Terbit Di Kampung Laut ” Sepenggal Kisah Perjalanan Dakwah” (Bagian 2)


Kegembiraan para da`i Ponpes An Nur Al Atsary semakin bertambah, ketika dua orang stasi (tangan kanan) pendeta sekte Bethel dan Advent datang ke Ponpes An Nur Al Atsary untuk masuk Islam. Dua orang ini mengutarakan bahwa keduanya telah dijadikan para pendeta untuk “ menjaring domba-domba tuhan “ (pen : ini adalah ungkapan para pendeta ketika melakukan program kristenisasi). Selama menjalankan misi tersebut keduanya telah berhasil mengkristenkan sekitar 160 orang dan telah membangun sekitar lima gereja di wilayah kampung laut. Continue reading

Matahari Terbit Di Kampung Laut ” Sepenggal Kisah Perjalanan Dakwah” (Bagian 1)


Hari berganti hari, bulan berganti bulan, waktu berjalan demikian cepat. Tidak terasa satu tahun lebih telah berlalu menjalani dakwah tauhid di kampung Laut. Ketegangan, kesulitan, senyuman, dan tangisan semuanya teralami ketika mengibarkan panji dakwah tauhid di daerah ini. Semula tatapan pesimis muncul dari sebagian kaum muslimin yang mendengar bahwa Ahlus sunnah mulai melangkahkan kaki untuk berdakwah di daerah ini. Mereka merasa tidak percaya diri kalau masyarakat Kampung laut yang terkenal dengan kehidupan keras , amoral, bodoh, dan miskin mau menerima dakwah tauhid. Karena dahulu pernah ada beberapa ormas yang berupaya mencurahkan dakwah Islam dengan menjalankan berbagai program sosial dan pembangunan masjid namun hasilnya jauh dari yang mereka harapkan. Sehingga ungkapan keputusasaan muncul dari mereka. Continue reading

Hidup Adalah Pilihan


Suatu hari nanti…
Aku ingin berhenti dari begadang nonton TV dan main game sampai larut malam. Agar aku tidak terlambat bangun untuk sholat shubuh seperti yang biasa aku lakukan. Ah…tapi nanti kapan-kapan saja  aku  memulainya…
Suatu hari nanti…
Aku ingin berhenti dari mengawali hariku dengan mendengarkan lagu-lagu sampah yang haram. Berhenti dari mendengarkannya dengan earphone ketika berangkat sekolah, bekerja, atau ketika nongkrong. Aku ingin hari-hariku diisi dengan hanya mendengarkan bacaan Al Quran yang bis amembuatku menangis, serta pelajaran agama dari para ustadz yang membuat imanku bertambah. Ah…tapi nanti kapan-kapan saja  aku  memulainya…

Continue reading

Nikmat dari Cinta


Nikmat akan terasa jika seseorang mereasakan cinta. Maka, kenikmatan akan semakin besar selaras dengan kuatnya rasa cinta. Sebaliknya, kenikmatan akan berkurang sesuai dengan lemahnya cinta tersebut. Ketika keinginan dan kerinduan kepada yang dicintainya menggebu, semakin sempurnalah kenikmatan dalam menempuh jalan untuk menggapai dan mendapatkannya.

Continue reading

Adab Adab Pergaulan, Penyebutan Persahabatan dan Persaudaraan (Bagian 2)


Diantara adab-adab pergaulan adalah

22.    Mengetahui nama-nama saudara dan nasab mereka
Mengetahui nama-nama saudara dan bapak-bapak mereka agar tidak mengurangi hak mereka.
23.    Menjauhi dengki
Diantara adap pergaulan adalah menjauhi dengki dan senantiasa berlapang dada dan memaafkan saudara. Berkata hilal Ibnu ‘ala,”Aku tetapkan jiwaku untuk tidak melakukan kejelekan dan kedurhakaan kepada seorangpun karena mencontoh bait-bait ini: “ Tatkala aku memaafkan dan tidak iri dengki kepada seorangpun maka aku selamatkan jiwaku dari mendungnya permusuhan, akupun mengucapkan salam kepada musuhku ketika bertemu untuk menolak kejelekan dariku dengan salam itu dan aku tampakkan keceriaan kepada orang yang aku benci seakan-akan diriku dipenuhi dengan kegembiraan..”” dan Ahmad Ibnu Ubaid bersyair: “Barang siapa yang tidak menutup matanya dari kesalahan teman maka ia akan mati dalam keadaan banyak mencela dan barangsiapa yang bersungguh2  mencari kesalahan orang maka ia akan temukan dan tidak ada seorangpun yang selamat darinya.”

Continue reading

Adab – Adab Pergaulan, Penyebutan Persahabatan dan Persaudaraan


Diantara adab adab pergaulan adalah:

1. Akhlaq yang bagus

Diantara adab pergaulan adalah memberi akhlaq yang bagus kepada saudara, teman dan sahabat. Rasulullah bersabda: ada seseorang yang bertanya: apa perniagaan yang paling baik diberikan kepada seseorang, Beliau menjawab: akhlaq yang baik

2. Berbaik sangka

Diantara adab pergaulan yaitu memberikan persangkaan yang baik terhadap saudara. Selalu memberi udzur pada saudaranya, carilah 90 udzur baginya, apabila engkau tidak bisa mencari 90 udzur bagi saudaramu maka ingatlah bahwa kamu juga punya aib. Continue reading

Apa yang Bisa Dipetik dari Musibah?


Musibah adalah perkara yang tidak disukai dan dihindari oleh setiap manusia. Karena mengakibatkan  perkara-perkara yang tidak diinginkan oleh jiwa manusia seperti kesusahan, hilangnya harta, kegalauan pikiran dan lainnya. Namun dilain sisi terkandung pula hikmah-hikmah agung yang kebanyakan manusia tidak mengetahuinya. Continue reading

Bahtera Itu Telah Berlayar


Akad nikah terlaksana sudah. Dimulailah kehidupan baru sepasang insan, yang satu dengan yang lainnya sebelumnya masih asing. Namun, kini sebuah atap menjadi naungan bersama dan sebuah kamar menjadi tempat peristirahatan berdua. Padahal sebelumnya tidak ada hubungan dan ridak ada ikatan, bahkan mungkin tidak saling mengenal dengan baik. Karena itu, di masa-masa awal ini, keduanya akan melewati tahapan yang menentukan. Continue reading

Menghidupkan Sunnah yang Hilang: Bacaan Setelah Membaca Al-Quran


Penjelasan menarik mengenai bacaan penutup setelah membaca Al Qur’an.

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله.
أما بعد: فإنَّ إحياء السنن النبوية من أعظم القربات إلى الله،

Sesungguhnya menghidupkan sunah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah termasuk amal yang sangat bernilai untuk mendekatkan diri kepada Allah.

فَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ ، قَالَ: (( مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنْ الأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا )) [رواه مسلم].

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang mengajak orang lain kepada kebaikan maka baginya pahala semua orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun” (HR Muslim). Continue reading

JALAN KEBENARAN JALAN AS- SALAFUSH SHALIH


Oleh: Abu Lukman Abdullah

              Kelaziman jalan hidup seorang muslim yang berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan pemahaman para shahabat serta as-salafush shalih (generasi terbaik umat ini dari kalangan shahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in dan yang mengikuti mereka dengan baik) adalah sesuatu yang sudah jelas. Semua sisi kehidupan seorang muslim yang pokok, baik permasalahan aqidah, hukum, adab, akhlaq  maupun mu’amalah telah diatur dan diuraikan dalam syariat yang suci ini sehingga tinggal bagaimana kita berupaya untuk memiliki komitmen yang tinggi dalam mengikuti jejak as-salafush shalih karena jalan hidup mereka adalah yang terbaik dan paling benar. Continue reading